Bangau, Oh Bangau, Streamyx Oh Streamyx

I have to memorise this Malay poem when I was in primary school. It was a sing-song way where we kids had to do it every day until we could remember and rattle it off. It goes something like this :

Bangau oh bangau, Mengapa engkau kurus? Macamana aku tak kurus, Ikan tidak timbul.

Ikan oh ikan, Mengapa kau tak timbul? Macamana aku tak timbul, Rumput panjang sangat.

Rumput oh rumput, Kenapa engkau panjang sangat? Macamana aku tak panjang, Kerbau tak makan aku.

Katak oh katak, Kenapa panggil hujan? Macamana aku tak panggil,
Ular nak makan aku.

Ular oh ular, Mengapa nak makan katak? Macamana aku tak makan.
Memang makanan aku.

In a gist, it is like asking the crane (bird, not the machine) why it is so thin and the crane blames the fish, the fish blames the cow, the cow blames the grass, the grass blames the frog, the frog blame the snake. Arrggh…it was one stupid blame game, actually.

And that’s what I think Streamyx is doing all the time.

Streamyx, Oh Streamyx
Mengapa engkau lambat

Bagaimana ku tak lambat
Submarine cable dah mampus

Streamyx Oh Streamyx
Mengapa repair lama sangat

Bagaimana tak lama
Ini international waters punya pasal

Streamyx Oh Streamyx
Mengapa engkau takdak back-up plan

Bagaimana nak ada back-up
Gomen tak kasi subsidi

Streamyx Oh Streamyx
Bilang hang nak pi mampui

Streamyx Oh Streamyx
Bila hang nak paham
The whole of Malaysia hate you

Post Author: lilian

6 thoughts on “Bangau, Oh Bangau, Streamyx Oh Streamyx

    Vincent Chow

    (January 14, 2009 - 12:57 am)

    I guess you missed something in between kerbau and katak. I remember the kerbau was stomach ache, then there is this wooden block to be blamed.

    Mr. Right

    (January 14, 2009 - 6:28 pm)

    The missing lyrics:

    ——–

    Kerbau oh kerbau, kenapa tak makan rumput?
    Macammana aku nak makan, perut aku sakit.

    Perut oh perut,kenapa engkau sakit?
    Macammana aku tak sakit, makan nasi mentah.

    Nasi oh nasi, kenapa engkau mentah?
    Macammana aku tak mentah,api tak mahu menyala.

    Api oh api, kenapa engkau tak mahu menyala?
    Macammana aku nak menyala, kayu api basah.

    Kayu oh kayu, kenapa engkau basah?
    Macammana aku tak basah, hujan tak turun.

    Hujan oh hujan, kenapa engkau tak turun?
    Macammana aku nak turun, katak tak panggil aku.

    ——–

    Your welcome! :)

    Mr. Right

    (January 14, 2009 - 6:32 pm)

    Correction:

    ——-

    Kayu oh kayu, kenapa engkau basah?
    Macammana aku tak basah, hujan timpa aku.

    Hujan oh hujan, kenapa engkau turun?
    Macammana aku nak turun, katak panggil aku.

    ——-

    Haiya… macam complicated je. Hahahaha…

    TeRaBai

    (January 14, 2009 - 8:43 pm)

    hahahaha. i like the songs. hahahaha

    titan

    (February 4, 2009 - 2:06 pm)

    oh streamyx! hoho..

    Haeru

    (February 6, 2009 - 4:08 am)

    hahahahahaha…i love this streamyx song…hahahahaha…really suit for streamyx new theme…hahahaha…

Comments are closed.